Keterangan sel daun rhoeo discolor. . Keterangan sel daun rhoeo discolor

 
<b></b>Keterangan sel daun rhoeo discolor Keterangan :- - sel berwarna kemerahan- - inti terdapat pada setiap sel

(021) 54396833 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang. 15. Mikroskop cahaya 5. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan eva dengan menggunakan silet. 4. 51 4. 3. Perbesaran: 100x Objek: Daun spiralis. Perlakuan fisik (suhu) Mengupas umbi kunyit lalu memotong kubus berukuran 1x1 cm2. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Pembahasan 1. Mengidentifikasi sel-sel penyusun dalam daun Rhoeo discolor. sepanjang daun. uki. Keterangan gambar: Sel epidermis; Sel tetangga; Porus / celah; Sel penutup bentuk ginjal; Tipe Stoma: Amaryllidaceae. sel terplasmolis. Mengidentifikasi morfologi dan mengenali fungsi bagian tubuh dari. Gelas. Rhoeo discolor + HCL 1% dengan pembesaran 10x10 Dari hasil pengamatan dengan mikroskop pada penampang permukaan bawah daun Rhoeo Pengamatan antosianin selanjutnya discolor + aquadest terlihat warna sel masih menggunakan larutan HCL 1%, pada sayatan sangat ungu dan masih banyak tampak Rhoe discolor. 1. Ambil sel epitel pada. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasmayang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. - Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. dalam larutan sukrosa mengalami Cara kerja untuk percobaan plasmolisis. Cara Kerja 1. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Pada filamen Rhoeo discolor aliran yang terjadi adalah aliran sirkular yaitu aliranLetakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Celah stomata. Jelaskan bentuk sel bawang merah, sel daun tanaman adam hawa, dan sel epitel pipi manusia! 2. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. · Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. . 2 TUJUAN. 2. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Kutikula, lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun rhoeo discolor, fungsinya membantu tanaman menahan air. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Pertanyaan-Pertanyaan. HN. Dengan demikian struktur anatomi daun dari Rhoeo discolor atau nanas kerang adalah monokotil. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. 2. Daun Hydrilla verticillata dan Filamentum Bunga Rhoeo discolor Sel daun Hydrilla verticillata berbentuk segi empat. Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan etanol 96% + HCl 1% menggunakan kertas saring, kertas buram dan kertas HVS menunjukan perubahan warna yang berbeda-beda. Hal ini. WebPengertian Stomata. 1 Rambut tangkai sari Gambar 2. Tricolor : menyatakan kombinasi tiga warna. 2. Menit ke-1. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Praktikum ini menggunakan Rhoeo discolor yang. 16. . Melatih dalam penggunaan. 1. DASAR TEORI. Kemudian setelah itu diberi perlakuan sukrosa 0,26 M. Memahami dan mempelajari bentuk-bentuk sel tumbuhan. Jaringan Penguat, C. Sel yang masih utuh, telah mengalami Plasmolisis. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. C. 3. Webselapis sel (pada beberapa spesies ada yang membentuk beberapa. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : fa. 1. Gunting 4. Tekanan Osmosis Cairan Sel Pada Daun Rhoeo Discolor. ACARA II. Hasil Pengamatan Tekanan Osmosis Cairan Sel Daun Adam Hawa (Rhoe discolor). 2. 1. krenasi karena cairan sel keluar. Siapkan 8 kaca preparat diatas. B. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,22 M. keseimbangan antara konsentrasi di dalam sel dengan konsentrasi di luar. c. kiri dengan keterangan jenis tanamannya. 5. 97 atm. Jawaban: Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Beri sedikit air dengan menggunakan pipet pada kaca preparat. 2. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan. Letakkanlah hasil irisan pada tetesan air di kaca benda E dan. 2. IV. Kesimpulan 1. Keterangan-keterangan yang terdapat pada gambar juga memberikan penjelasan yang detail tentang fungsi dan peran masing-masing bagian sel. Epidermis daun sosongkokan (Rhoeo discolor) bertipe stoma yaitu Amaryllidaceae. Larutan sukrosa pekat yang diteteskan pada sel daun Rhoeo discolor memiliki tujuan untuk memgetahui adanya proses plasmolisis pada tumbuhan. tanaman hias monokotil: adam-hawa (Rhoeo discolor Hance), bakung (Crynum asiaticum L. SEL TUMBUHAN. Tumbuhan adam hawa juga dikenal dengan. Preparat membujur daun Zea mays dapat diamati stomata dengan sel penutup bentuk halter. Tekanan Osmosis Cairan Sel Pada Daun Rhoeo Discolor. Keterangan. Pada daun Persea americana, dan daun Alamanda sp. org, 2017) 4. Bawang Merah 7. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi. 2. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 14 Anggota Kelompok Cindi, Virna Cindi Emalia (2113024028) Ni Made Virna Parvati (2113024004) Salma, Agnes, Tria Salma Khairunnisa (2113024002) Agnes. Sel epidermis Pada daun Rhoe discolor selnya berwarna ungu dan tersusun rapat. Daun Rhoe discolor D. Cara Kerja 1. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. Preparat membujur epidermis daun Rhoeo discolor dapat diamati stomata dengan sel. Dengan mengamati menggunakan mikroskop cahaya VIII. 2007. Jaringan epidermis bawah Rhoeo discolor tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi dan rapat dengan organel-organel sebagai berikut : 1) Dinding sel, berfungsi sebagai pelindung sel; 2) Stomata, berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis, jalan pengupan (transpirasi), dan jalan pernapasana (respirasi); 3) Sel. Plasmolisis terjadi bila sel daun Rhoeo discolor yang dipakai dalam praktikum ini ditambahkan suatu zat yang berkonsentrasi berbeda yang dipakai ialah larutan sukrosa pekat . Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. Pada hydrilla juga terdapat trikoma. 3) Fiksasi ujung akar bawang merah menggunakan larutan 45% asam asetat selama. PA = PO Keterangan : PA = Potensial Air PO = Potensial Osmotik. Pengamatan ini dilakukan sebelum dan setelah diberi larutan aquades ataupun sukrosa. Hasil Pengamatan Sel TumbuhanSel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Irisan membujur epidermis daun Rhoeo discolor (sosongkokan) memiliki sel penutup, sel tetangga, porus, dan epidermis serta tipe stomanya yaitu Amaryllidaceae. Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel daun Rhoeo discolor. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. Sitoplasma (Panah oranye) 3. Kelompok 6A, 2019) H. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. M = 100x. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis (Tjitrosomo, 1987). Jarak objek Bahan yang digunakan antara lain potongan diatur hingga diperoleh bayangan yang jelas. Membuat irisan melintang daub Rhoeo discolor, meletakkan air di atas kaca objek dan menutupnya dengan menggunakan kaca penutup. 2. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. Kamal Raya No. proses turgiditas sel, transportasi dan penyerapan air, garam mineral, dan kontrol suhu dalam jaringan (Wang, 2015; Al et al. Istilah sel pertamakali dikemukakan pada tahun 1665 oleh Robert Hooke, ilmuwan kebangsaan Inggris. Spirogyra sp kloroplas (Pribadi) 16x10 kloroplas (Noviarin, 2012) Terdapat kloroplas dengan pigmen klorofil, ada ruang antar sel dan dinding. Keterangan. Hal ini terjadi pada saat proses ekstraksi daun Rhoeo discolor sehingga menyebabkan larutan hasil ekstraksi berwarna merah pekat yang merupakan antosianin. Alat yang digunakan adalah mikroskop, kaca objektif, kaca penutup, silet atau cutter dan pipet tetes, alat tulis. Figures. pub Pada pengamatan daun tumbuhan rhoeo discolor pada mikroskop terlihat jaringan epidermis . Download. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan. docx. Apabila sel-sel daun Rhoeo discolor sudah nampak jelas, teteskan larutan sukrosa pada salah satu tepi gelas penutup dan pada tepi lainnya tempelkan kertas penghisap (kertas saring) sehingga aquades akan tertarik oleh kertas penghisap dan medium sayatan diganti larutan sukrosa. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. -. Epidermis batang tebu (Saccharum officinarum) memiliki stoma yaitu sel silika dan sel gabus. No. 1. Mencari gambar yang paling jelas dan mengamati struktur bawang merah tersebut. Keterangan . Stomata. Pada bagian yang patah terlihat selaput tipis epidermis, ambil dengan tusuk gigi/jarum pentul. D. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak-bercak berwarna ungu. No Gambar Keterangan. Lembar Pengamatan Pengamatan Gambar Keterangan Sel Prokariotik Preparat:. Struktur sel daun Rhoeo discolor pada perbesaran 40x. Lepaskan lembaran suing bawang merh dan patahkan menjadi dua. Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel. Rhoeo discolor . 7. Medio-picta : menyatakan warna pada bagian tengah daun. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. Ambil Rhoeo discolor dan kelupaslah bagian bawahnya yang berwarna ungu dengan cutter. Oleh karena itu, dilakukan percobaan secara eksperimental pada sel tumbuhan. Sel ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam daun. Namun persamaan diantara keduanya yaitu adanya membran sel dan inti sel. 12. Hari/Tanggal Praktikum: Jumat, 14 Agustus 2015 Alat dan Bahan1. 2015). Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Masukkan data kedalam tabel. Sel daun rhoeo discolor berbentuk lonjong segi enam. Daun Rhoeo discolor yang dimasukkan kedalam larutan garam berkonsentrasi tinggi lama – kelamaan akan mengalami plasmolisis, yaitu terlepasnya membran dari dinding sel tumbuhan. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Sayatlah bagian permukaan bawah daun Rhoeo discolor, lalu letakkan di atas tetesan aquades tersebut c. Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. . Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Siapkan alat dan bahan. plasmolisis,karena cairan sel bersifat hipotonik sehingga keluar dr sel b. 2 Pengamatan struktur sel daun (Rhoeo discolor), kentang (Solanum Rhoeo discolor tuberosum), serat kapas, sampel darah, sampel mukosa pipi, aquades, iodin, metilen biru, Cara kerja. Inti sel. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi larutan NaCl 10% dan 25% serta larutan sukrosa 10% dan 25% mengalami plasmolisis dimana warna ungu pada daun mulai memudar. 1.